REMBANG - Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 di Desa Labuhan kidul Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang menjadi momen yang penuh makna, yang disempurnakan dengan kegiatan bakti sosial (Baksos) berupa pembagian sembako kepada warga yang kurang mampu. Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong-royong, kepedulian sosial, dan perhatian terhadap masyarakat yang menjadi fokus utama program TMMD.
Pagi yang cerah di tanggal 22 Agustus 2024 menjadi saksi penting dalam penutupan TMMD Ke-121 yang telah berlangsung selama 30 hari penuh. Upacara penutupan TMMD dihadiri oleh Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan S.I.P., M.Si., dan seluruh anggota TNI serta Forkopimda.
Setelah upacara penutupan, para peserta TMMD bersama-sama dengan masyarakat setempat melanjutkan kegiatan berikutnya, yaitu Baksos pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat kepedulian dan solidaritas yang menjadi salah satu pilar utama dari program TMMD.
Baksos ini adalah hasil kerja sama antara TNI, Pemerintah Daerah, dan sejumlah pihak yang turut mendukung program TMMD Ke-121. Semua paket sembako ini telah dirancang untuk membantu meringankan beban warga yang kurang mampu.
Warga yang menerima sembako menyampaikan rasa terima kasih dan kebahagiaan mereka kepada TNI, Pemerintah Daerah, dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Bagi banyak keluarga yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bantuan sembako ini adalah angin segar yang membantu mereka melewati masa-masa sulit.
Kasdam IV Diponegoro Budi Irawan S.I.P., M.S.I dalam sambutannya menyampaikan Program TMMD yang telah diselenggarakan ini merupakan salah satu Program Bakti TNI yang difokuskan untuk membantu Pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan didaerah-daerah terpencil.Kami menyadari bahwa TNI, dalam hal Ini kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri melaksanakan program ini dan senantiasa membutuhkan dukungan semua pihak. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Para bupati/Wali Kota beserta jajaran Forkopimda,
Dandim 0720/Rembang Letkol inf Yudhi yahya S.H. juga menambahkan bahwa Baksos adalah wujud nyata dari komitmen TNI untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kegiatan ini adalah bagian dari tugas kami untuk melayani dan melindungi masyarakat. Kami berharap bahwa bantuan ini akan membantu meringankan beban warga yang kurang mampu, " kata Letkol inf Yudhi yahya S.H.
Kegiatan Baksos pembagian sembako ini juga menjadi inspirasi bagi wilayah-wilayah lain untuk menjalankan program serupa guna memperkuat hubungan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Semangat kepedulian sosial ini adalah salah satu aspek yang menjadikan program TMMD menjadi lebih dari sekadar pembangunan fisik, tetapi juga sarana untuk memperkuat persatuan dan kesejahteraan masyarakat.